PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region VII

PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region VII melarang membeli bahan bakar minyak (BBM) di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menggunakan jeriken karena bisa mengganggu ketersediaan stok. General Manager Fuel Retail Marketing Pertamina Region VII Adi Nugroho mengatakan, ketersediaan BBM di tingkat SPBU sangat dipengaruhi sistem penjualan. Contohnya langsung diisi ke kendaraan maupun dengan cara-cara lain seperti menggunakan jeriken. Karena itu, pihaknya akan mengawasi pembelian. “Ratarata pembeli yang menggunakan jeriken adalah jenis premium.

Mereka dikhawatirkan membeli dengan harga subsidi kemudian dijual kembali.Tentu sangat merugikan, ”katanya. Dia memaparkan, PT Pertamina akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di semua kabupaten/ kota di wilayah VII untuk melakukan pengawasan.“Sebenarnya di beberapa daerah di luar Sulsel sudah dicoba. Hanya belum efektif,kami akan berusaha lakukan kembali,”ujarnya.

Pihaknya juga berharap masyarakat ikut mengawasi proses pembelian BBM menggunakan jeriken.“Namun, masyarakat yang bisa memantau hanya yang memiliki rekomendasi atau izin melakukan pengawasan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (DPD Hiswana Migas) Sulsel Burhanuddin Lestim juga menegaskan, tidak diperbolehkan membeli BBM menggunakan jeriken. “Itu sudah melanggar,” tandasnya.

Hiswana Migas akan menindak tegas SPBU yang menerima membeli bensin menggunakan jeriken.“Kalau ada yang membeli bensin menggunakan jerigen, akan ditindak karena merugikan,”paparnya. Sanksinya, antara lain memberikan skorsing termasuk menghentikan pasokan BBM ke SPBU yang bersangkutan. Menurutnya, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait aturan tersebut.

“Setiap waktu kami ingatkan teman- teman tidak menerima pembelian dengan menggunakan jeriken, ”katanya. Berdasarkan data PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region VII, saat ini kuota premium 1.624.903 kiloliter (kl), solar 650.449 kl, dan minyak tanah 413.534 kl.Untuk realisasi penyaluranpremiumhinggasaat ini sudah mencapai 1.141.748 kl, solar 469.444 kl, dan minyak tanah 223.820 kl. Bahkan, PT Pertamina Region VIImenjamin, stok yang ada sekarang masih cukup hingga akhir tahun.

0 komentar:

 
Copyright © 2012 Blogger Info All rights reserved Mas Hari Daftar Isi
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia