Sempat Menguat Tipis

Hingga 30 menit pertama transaksi di Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia sempat menguat tipis. Indeks naik 12 poin (0,3 persen) menjadi 3.864.

Namun, volume transaksi hingga pukul 10.21 WIB baru mencapai 2,4 juta lot saham senilai Rp858 miliar. Indeks saham pun sempat berbalik melemah 0,08 persen ke kisaran 3.851.

"Walaupun indeks Dow Jones naik signifikan, bursa regional Asia Pasifik sebagian menguat tidak terlalu signifikan pagi ini," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya di Jakarta, Rabu 13 Juni 2012.

Pada perdagangan pagi ini, indeks Nikkei di bursa Tokyo hanya menguat 0,3 persen, Hang Seng di bursa Hong Kong naik 0,05 persen, sedangkan indeks Kospi di bursa Korea justru melemah 0,17 persen.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan di bursa New York, Dow Jones Industrial Average naik 162,57 poin atau 1,31 persen ke level 12.573,80. Indeks S&P 500 naik 15,25 poin atau 1,17 persen menjadi 1.324,18, sedangkan indeks komposit Nasdaq terangkat 33,34 poin atau 1,19 persen ke posisi 2.843,07.

Selanjutnya, patokan indeks saham dunia, MSCI, naik 0,7 persen dan indeks saham blue-chip zona euro, Euro STOXX 50, ditutup menguat 0,27 persen.

Maxi menambahkan, pergerakan indeks saham di dalam negeri masih akan dipengaruhi harga logam di London Metal Exchange yang bergerak variatif. Harga nikel melemah, sedangkan timah menguat. Penurunan harga juga terjadi di komoditas minyak dan minyak sawit mentah.

Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,75 persen. Level ini, menurut Maxi, sesuai dengan perkiraan pasar.

"Dari pergerakan mata uang, kurs rupiah terhadap dolar AS tidak banyak berubah," ujarnya.

Pagi ini, rupiah ditransaksikan pada level Rp9.425 per dolar AS. Jika dibanding kurs tengah BI kemarin di level Rp9.448 per dolar AS, rupiah sedikit menguat.

"Hari ini, kami perkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat," tuturnya. Indeks saham akan bergerak di antara level 3.820 hingga 3.900.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, menambahkan, selama sepekan terakhir, transaksi di BEI lebih kecil dari rata-rata harian. Kondisi ini menggambarkan banyak investor memilih untuk wait and see hingga stabilnya krisis di Eropa.

"Nilai transaksi kemarin hanya mencapai Rp2,6 triliun," ujar Purwoko. Untuk itu, dia memproyeksikan indeks bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah. Kisaran support di posisi 3.820 dengan resistance 3.880.

0 komentar:

 
Copyright © 2012 Blogger Info All rights reserved Mas Hari Daftar Isi
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia