Sebelas gabungan kelompok tani

Sebelas gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Labuhanbatu menerima bantuan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) senilai Rp1,1 miliar. Bantuan dana itu diserahkan langsung Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar di aula Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian (KIPP) Kabupaten Labuhanbatu, kemarin. “Seperti kita ketahui bersama bahwa dana PUAP ini telah dikucurkan sejak 2008 yang lalu.

Bantuan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat dan membuka lapangan kerja, khususnya dibidang pertanian dan peternakan,” kata Tigor dalam sambutannya. Adapun ke-11 Gapoktan tersebut, uakni Gapoktan Kenanga (Kelurahan Padang Matinggi); Gapoktan Cempaka (Kelurahan Pulo Padang); dan Gapoktan Rumpun Ayu (Kelurahan Aek Paing) untuk Kecamatan Rantau Utara.

Selanjutnya, Gapoktan untuk wilayah Kecamatan Rantau Selatan terdiri dari Gapoktan Kenari (Kelurahan Sidorejo); dan Gapoktan Makmur (Kelurahan Ujung Bandar). Untuk Kecamatan Bilah Barat mencakup Gapoktan Mandiri (Desa Bandar Kumbul); dan Gapoktan Petani Revit Andalan (Desa Tanjung Medan). Untuk Kecamatan Bilah Hulu, Pangkatan, Panai Tengah dan Panai Hilir masing-masing Gapoktan Karya Lestari (Desa Gunung Selamat); Gapoktan Serasi (Desa Pangkatan); Gapoktan Sepakat (Desa Sei Penggantungan); dan Gapoktan Simpati (Desa Sei Merdeka) Kepala KIPP Pemkab Labuhanbatu Jumingan mengatakan, dana PUAP ini sudah dimasukkan dalam anggaran 2010 yang ditujukan kepada 11 Gapoktan di Labuhanbatu.

Tiap Gapoktan menerima bantuan Rp100 juta. Jumingan mengharapkan agar dana yang dikucurkan ini dapat dipergunakan sesuai dengan mekanisme dan rencana organisasi bersama (ROB) yang ada.Dana itu bisa dipergunakan untuk pengembangan ternak lembu. Demikian catatan online Blogger Info tentang Sebelas gabungan kelompok tani.